Palu - Pembangunan ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu
program pembangunan Walikota dan Wakil Walikota Palu, Hidayat - Sigit dalam
lima tahun kedepan tidak terus dibahas. Pada Rapat Kerja (Rakerda) kota Palu
beberapa waktu yang lalu Walikota Palu, Hidayat menekankan untuk meningkatkan
perekonomian usaha mikro seperti para pedagang kecil dan Pedagang Kaki Lima
(PKL) yang sering tergusur. Pada kegiatan Foruk SKPD yang digelar Senin
(29/2/2016) Hidayat kembali meminta kepada seluruh SKPD dalam upaya membangun
perekonomian di kota Palu untuk lebih memperhatikan para pedagang kecil.
Hidayat bahkan menilai bahwa pembangunan pasar selama ini dianggap mubazir,
apalagi banyak pedagang yang enggan dan menolak masuk berjualan di dalam pasar.
Menurutnya, pemerintah seharuanya tidak perlu membangun pasar baru lagi dan
cukup membenahi pasar - pasar yang sudah ada sehingga lebih baik dan lebih
tertata. Seharusnya kata Hidayat, yang dilakukan pemerintah adalah dengan
memperbagus lagi tempat jualan para pedagang yang sudah ada sehingga banyak
pembeli. Hidayat menuturkan bahwa percuma membangun pasar jika kondisi pasar
tersebut tidak mendukung untuk para pedagang berjualan dan tidak dapat membuat
dagangan mereka laku. Hidayat meminta kepada instansi terkait untuk lembih memperhatikan
para pedagang kecil, serta terus memberikan pendampingan. "Saya paham
sedikit juga kalau cuma soal pedagang kecil, soalnya bapak saya juga dulu cuma
pedagang beras dan sampe sekarang tempatnya berdagang masih ada," ujarnya. ata
Tentang editor sultengaktual
Masukkan riwayat atau sejarah website atau media ini, atau keterangan media ini-----