Palu - Untuk tahap pertama, sebanyak 9000 lebih warga ekonomi
lemah atau kurang mampu akan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah-rumah
sakit baik di puskesmas maupun di rumah sakit umum yang ada di kota Palu
melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara gratis. Pemberian KIS tersebut
dilaksanakan di auditorium kantor walikota Palu Rabu (30/9).
Dari keterangan yang disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kota
Palu, Dr Greisthy EL Borotoding bahwa keberadaan KIS menjamin dan memastikan
masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang
dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh
BPJS Kesehatan.
Bahkan katanya, lebih dari itu secara bertahap cakupan
peserta akan diperluas meliputi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
bayi yang lahir dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang selama ini tidak
dijamin.
KIS memberikan tambahan manfaat, layanan preventif, promotif
dan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi.
KIS memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan tidak
membedakan peserta berdasarkan status sosial.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekkot Palu, Drs H
Aminuddin Atjo MSi bahwa dengan adanya KIS tersebut, masyarakat yang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan akan merasakan manfaat yang sangat besar dari
pelayanan yang diberikan melalui KIS.
Untuk penyelenggara program dari KIS adalah BPJS Kesehatan.
Perlu ditekankan bahwa layanan kesehatan bagi pasien pemegang kartu lain yang
dikeluarkan BPJS berlangsung seperti biasa dengan manfaat yang sama dengan
pemegang Kartu Indonesia Sehat. Seraya menambahkan bahwa dari 9000 lebih untuk
tahap pertama, tersebut maka selanjutnya akan lebih banyak lagi yang berhak
menerima bagi masyarakat yang berhak mendapatkan KIS. yusuf