Parigi Moutong –
Terpublisnya informasi laporan Amrullah Almahdali terhadap Abdul Chair ke Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Palu, masih ditanggapi “dingin” oleh terlapor
yang kini menduduki bangku Ketua KPUD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
![]() |
Abdul Chair foto ilustrasi |
Kepada Sultengaktual.com,
Abdul Chair mengaku kalau ia belum mengetahui pasti soal substansi laporan
Amrullah Almahdali.
“Sampai dengan saat ini saya
belum mengetahui apa delik laporan beliau (Amrullah Almahdali),” jawab Abdul
Chair menjawab pertanyaan Sultengaktual.com lewat chating whatsApp-nya, Rabu 7 Agustus 2019.
Abdul Chair pun berkomentar
kalau belum pula memahami apa yang dimaksudkan dalam laporan yang menyebut foto-foto
maupun rekonstruksi yang diajukan pelapor.
“Menyangkut foto-foto
rekonstruksi, foto rekonstruksi apa saya belum mengetahuinya,” tulis Abul Chair
via WA.
Seperti diketahui, pada
Senin 5 Agustus 2019, tim dari Amrullah Almahdali mengantar laporan ke DKPP
yang diterima staf Tim Pemeriksa Daerah (TPD) di kantor Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Sulawesi Tengah.
Menurut staf TPD, Abdul Salim,
berkas
laporan yang dimasukkan ke Bawaslu itu dibawa oleh kurir dari Parigi, tanpa
didampigi pelapor maupun kuasa hukum pelapor.
"Berkasnya
saat kami terima, semuaya diperiksa terlebih dahulu oleh staf TDP Bawaslu.
Adapun isi dari berkasnya yakni form laporan ke DKPP, print bukti percakapan
via WhatApp (WA), print foto-foto rekonstruksi dan kronologis kejadian serta
print KTP pelapor atas nama Amrullah Almahdali dan tiga saksi," urai Salim
di kantor Bawaslu Sulteng.
Kata Salim,
selain dalam bentuk print out, berkas tersebut juga ada dalam bentuk copy-an
compact disc. Seluruh berkas ini akan diserahkan ke koordinator devisi Bawaslu
Sulteng, yang kemudian diverivikasi dan diserahkan ke DKPP.
Reporter/Editor: Andi Sadam