Bantu Korban Bencana
Sulteng
Parigi Moutong - Berkolaborasi dengan salah
satu warung kopi, Karang Taruna Tunas Karya Bambalemo, gelar ngamen donasi di
wilayah Parigi, Kabupaten Parigi Moutong. Aksi sosial yang telah dimulai sejak
tanggal 24 Mei itu menggalang dana untuk korban bencana alam Sulawesi Tengah.
![]() |
Penampilan etnik modern oleh Karang Taruna Tunas Karya Bambalemo di Waroenk Kopi Paste, Parigi. Foto Istimewah. |
Tindakan mengumpul
dana oleh Karang Taruna Tunas Karya Bambalemo itu sudah yang kesekian kalinya. Dimana
hasil penggalangan sebelumnya telah diserahkan ke warga korban bencana Sulteng,
diantaranya korban banjir bandang di Kabupaten Sigi.
Kali ini, usaha
mengumpul rupih untuk korban bencana Sulteng itu mereka namai dengan ‘Ngamen
Donasi untuk Bencana Sulteng’.
Menurut Koordinator
Ngamen Donasi, Sofyan Oktafianto, konsep yang mereka gagas kali ini lebih luas
dengan melibatkan banyak komunitas, selain warung kopi.
“Sebagai organisasi sosial
kemasyarakat, kami tidak pernah bosan atau jenuh terhadap tindakan kemanusiaan.
Sekalipun mungkin ada yang merasa jenuh dengan aksi meminta-minta dari kami,”
kata pria yang akrab disapa Pian itu, di sela kesibukan ngamennya di Waroenk Kopi Paste, Kelurahan Kampal, Parigi.
Di kegiatan kali ini,
Karang Taruna Tunas Karya Bambalemo mengangkat hastage ‘Segelas Kopi Sama
Dengan Tiga Bungkus Mie’. “Menyangkut musiknya, kami menampilkan musik religi,
genre musik kekinian dan etnik,” ungkapnya.
Pian menuturkan, pasca
‘direntet’ bencana, tak sedikit warga di Provinsi Sulawesi Tengah kehilangan
tempat tinggal, mata pencaharian bahkan hingga kehilangan sanak saudara. Dengan
begitu tak sedikit pula saat ini warga korban butuh bantuan. “Setidaknya
melalui kerjasama lintas komunitas serta tempat-tempat komersil kita bisa
membantu meski hanya dengan jumlah kecil,” sebut Sofyan.
Dia menguraikan,
sejumlah komunitas yang turut berpartisipasi di Ngamen Donasi mereka,
diantaranya Stand Up Indo Parigi, KFI Regional Sulteng dan Etno Gie.
Partisipasi dari
Stand Up Indo Parigi yaitu dengan menampilkan stand up comedy. KFI Regional
Sulteng menyumbang melalui hunting fun
dan dokumentasi, serta Etno Gie menunjukan penampilan mereka melalui karya seni
akustik.
Dalam rencana
kegiatan yang akan berakhir pada 29 Mei ini, mengamen menggalang donasi juga
akan dilakukan secara outdoor. “Rencananya
kami juga akan mengamen di spot-spot keramaian. Temanya, berharap sedekah sambil
ngabuburit,” ujar Pian.
Konsep penggalangan
lainnya juga dilakukan Karang Taruna Tunas Bambalemo melalui rekening donasi.
Reporter/Editor: Andi Sadam