Koridor Tawaeli Toboli Tumora batas poso yang berada pada ruas PPK 08 terus
membenahi ruas ruas seakan ‘Menyulap’ melalui penanganan Rutin dan paket kontrak
yang ada di koridor itu baik secara kontrak reguler yang sudah lewat di tahun
anggaran 2017 lalu dan anggaran multy years pada sekarang ini.
Penanganan Ruas Jalan
Nasional Koridor Tawaeli-Toboli-Tumora (Bts. Poso) Menangani ruas Jalan dari Km. 19+000 Plu s.d Km.
157+000 Plu. (138,00 Km.) dengan sumber Dana APBN TA. 2017, terdiri dari :
Penanganan Pemeliharaan Rutin Biasa sepanjang 85,33 Km, Penanganan Pemeliharaan
Rutin Kondisi sepanjang 42,96 Km, Pemeliharaan Rutin Jembatan sepanjang
1.373,70 M'.
Diakhir tahun 2017 barusan, pihak proyek kegiatan PPK 08 koridor Tawaeli –
toboli – Tumora (Bts. Poso) pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV palu
mengontrakan dua paket dengan sisitem multy years, pekerjaan ini melekan pada
satuan kerja pelaksanaan jalan nasional wilayah II provinsi Sulawesi tengah.
Dua Paket kontrak itu dikerjakan oleh penyedia jasa yang berbeda serta
titik lokasi yang berbeda. Sebut Saja Rekanan dengan bendera PT Tunggal mandiri
jaya (TMJ) mengerjakan titik penanganan dengan panjang 3,3 km, lebar desain (2+7+2) meter/ bahu jalan dan badan jalan.
Pekerjaan ini dikontrakan selama 365 hari kalender dengan masa pemeliharaan
selama 1095 hari. Selain menangani badan jalan serta bahu jalan, kontrak itu
juga menyebutkan bahwa pelaksana dalam hal ini PT. TMJ harus mengadakan serta
memasang Geomembran, Geogrid, dan stabilisasi dengan tanaman.
Satu kontrak pekerjaan lagi dikerjakan secara Gabungan atau kerja sama tiga
perusahaan, yakni oleh PT Widya sapta Contractor –PT citra kurnia waway – PT
Saranamukti Puterasejati (KSO)mengerjakan titik penanganan dengan panjang 6 km, lebar desain (2+7+2) meter/ bahu jalan dan badan jalan.
Pekerjaan ini dikontrakan selama 414 hari kalender dengan masa pemeliharaan
selama 1095 hari. Selain menangani badan jalan serta bahu jalan, kontrak itu
juga menyebutkan bahwa pelaksana dalam hal ini PT. TMJ harus mengadakan serta
memasang Geomembran, Geogrid, dan stabilisasi dengan tanaman.
Kepala satuan kerja (kasatker) PJN wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah,
Sigit Maladi, melalui Pejabat Pembuat komitmen (PPK),Julian,dalam ruas ini
kepada sultengaktual.com di ruang kerjanya menjelaskan bahwa, Ruasnya ini
berjarak kurang lebih 140 an KM, jenis pekerjaanya ya paket kontrak dan paket
pekerjaan rutin.
Dalam pekerjaan rutin juga kami kategorikan beberapa jenis yakni ; Pemeliharaan
Rutin Kondisi sepanjang 42,96 Km, Pemeliharaan
Rutin Jembatan sepanjang 1.373,70 M', Pemeliharaan
Rutin Biasa sepanjang 85,33 Km dan
selebihnya itu akan ditangani dengan sistem kontrak dengan pola MYC (multy years contrac).
Penanganan pekerjaan rutin di ruas kebun kopi sampai batas poso itu terdiri
atas beberapa perbaikan perbaikan yang wajib dilakukan agar fungsi jalan tetap
pada tempatnya dan sarana penghubung semakin berjalan normal.
Pekerjaan rutin itu dilakukan dengan membuat beton non struktur, pekerjaan
bronjong, melakukan laburan asphalt, serta melakukan pekerjaan lapen ( lapisan
penetrasi) pada badan jalan sesuai kondisi lapangan yang ada.
Selain itu, pihak kami juga selalu sigap di areal ruas kebun kopi yang
sewaktu waktu bisa terjadi longsoran, sehingga kami selalu menyiapkan alat
standbye di lokasi lokasi titik rawan longsor, sehingga kami langsung
membersihkan sisa sisa longsoran yang terjadi.
Selain itu juga pekerjaan rutin dilakukan pada pembersihan saluran di bahu
bahu jalan dan melakukan pasangan batu sehingga terjaga aliran aliran air yang
melewati drainase yang ada dan melakukan pemotongan rumput/pemarasan rumput
yang tumbuh dibahu jalan.
Dalam penanganan jembatan di pemeliharaan rutin ini, kami melakukan
pengecetan serta melihat besi besi jembatan jika sdh hilang maka akan diganti
sesuai ketersediaan anggaran.
Pihak kami juga melakukan pekerjaan rutin pada struktur teding ataupun
struktur jalan dalam melakukan pemerataan dan kemiringannya. Sedangkan pada
badan jalan yang ada, pekerjaan itu di sesuaikan pada tingkat kondisi badan
jalan yang ada, selain melakukan Lapen, kami juga melakukan pekerjaan sandsheet
dalam menangani badan jalan yang berlubang atau tingkat keretakan yang tinggi.
Selain badan jalan ataupun saluran air, menimbun bahu jalan sehingga
posisinya bisa melakukan sinergitas atas badan jalan yang ada, pekerjaan ini
kami melakukan dengan menimbun bahu jalan serta meratakan dengan memakai urugan
pilihan.
Pekerjaan pekerjaan penanganan rutin ini merupakan
pekerjaan yang standby dan sigap agar fungsi jalan tetap pada fungsi
sebenarnya, jelas Julian. RB