PALU - Adanya pengurangan jumlah tenaga
buruh pengangkut sampah atau petugas kebersihan dilingkup Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kota Palu, membuat semua petugas Kebersihan melakukan mogok kerja.
Dari pantauan media ini, Selasa (17/1)
siang, ada 39 unit armada pengangkut sampah milik DLH dikembalikan oleh petugas
kebersihan. Dimana, saat ini armada tersebut terparkir rapi di Sekretariat
Daerah (Setda) Kota Palu.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Palu,
Musliman Malappa mengatakan, pengurangan personil petugas kebersian itu karena
Instansi dipimpinnya mengalami kekuarangan anggaran operasional, sehingga
langkah alternatif dilakukan yakni mengurangi jumlah. Hal itu juga berdasarkan
atas instruksi Wali Kota Palu.
Meski jumlah personil di kurangi papar
Musliman, bukan berarti petugas kebersihan ini kehilangan pekerjaan atau
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, saat ini telah
mengupayakan agar mereka terkena dampak pengurangan tenaga kebersihan
disisipkan bekerja di instansi lain.
“Mereka (Petugas kebersihan) yang namanya masuk dalam daftar tidak di PHK, mereka ini akan disispkan bekerja di instansi lain. Jadi, tidak ada namanya diberhentikan,” tegas Musliman.
“Mereka (Petugas kebersihan) yang namanya masuk dalam daftar tidak di PHK, mereka ini akan disispkan bekerja di instansi lain. Jadi, tidak ada namanya diberhentikan,” tegas Musliman.
Meski demikian, nampaknya petugas
kebersihan ini tidak ingin dipindahkan dari pekerjaan yang sudah ditekuninya
selama ini. Kata Musliman, Saat hendak dilakukan pengurangan jumlah personil,
malah para supir armada kebersihan mengembalikan kendaran tersebut dan memilih
mogok kerja, sebab, mereka menilai kalau salah satu petugas kebersihan di keluarkan,
maka akan berpengaruh pada sistem kerja yang sudah dibangun.
Dari kurang lebih 223 petugas
kebersihan, Musliman menyebut, ada sekitar 17 buruh yang terpaksa harus
dipindah kerja.
“Kami serahkan kepada masing-masing
koordinator (Sopir) yang memilah siapa-siapa dipindah kerja, karena
mereka yang tau anggotanya,” ujar Musliman.
Agar masalah ini tidak berlarut dan aktivitas pengankutan sampah tetap berjalan seperti biasa, maka har ini (Rabu Pagi) Pemkot Palu akan mengundang suluruh petugas kebersihan, menyelesaikan polemik tersebut.
“Iya, kami akan
undang mereka untuk duduk bersama-sama membicarakan persoalan ini,” pungkasnya. WN
Agar masalah ini tidak berlarut dan aktivitas pengankutan sampah tetap berjalan seperti biasa, maka har ini (Rabu Pagi) Pemkot Palu akan mengundang suluruh petugas kebersihan, menyelesaikan polemik tersebut.