REKOMENDASI POLITIK PD SULTENG
MOROWALI- Rapat Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulteng (Rapimda) yang digelar di gedung Serba Guna Kecamatan Bungku, Kabupaten Morowali, Sabtu ( 22/1) malam, melahirkan rekomendasi politik dalam bentuk Tri Sukses.
Tiga gol politik tersebut adalah sukses Pilkada 2018, di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Morowali, Parigi Moutong serta Kabupaten Buol. Sukses memenangkan Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 serta sukses mengantar Ketua DPPD Partai Demokrat Sulteng Drs Anwar Hafid, MSi sebagai Gubernur Sulteng 2021.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng Abdul Razak BM Radjak, SH bersama Wakil Ketua DPD Nur Rahmatu, SE dihadapan sejumlah wartawan menegaskan bahwa terkait dengan perkembangan politik di daerah ini, dimana Partai Demokrat Sulteng pada 2014 lalu sebagai pemenang ketiga serta sebagai partai pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2016-2021 menyatakan sikap pertama, merekomendasikan kepada Gubernur Sulteng Drs Longki Djanggola bahwa dalam rangka mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur paska ditinggalkan almarhum Sudarto, SH, Partai Demokrat Sulteng meminta agar yang mengisi kekosongan jabatan tersebut adalah figur representatif berasal dari provinsi Sulteng kawasan Timur Sulawesi. " Ini sikap politik Partai Demokrat yang lahir di agenda Rapimda,"Kata mantan anggota DPRD Buol ini.
Tidak hanya itu tambahnya, sebagai partai pendukung yang terlibat aktif secara langsung pada pemenangan Pilgub 2016, Partai Demokrat Sulteng meminta kebijakan Longki Djanggola sebagai Gubernur Sulteng kiranya memberikan kesempatan berkomunikasi dan merekomendasikan tiga nama yakni DR. Ir. H Syaifullah Djafar, Drs Haris Renggah serta Ma'mun Amir, untuk dipertimbangkan sebagai bakal calon (Balon) Wakil Gubernur Sulteng.
Tidak dimasukkannya nama Anwar Hafid dalam rekomendasi Rapimda Partai Demokrat Sulteng tentuya menimbulkan tanya besar.
Menurut Abdul Rajak, meski desakan dukungan dan harapan itu datang dari berbagai kalangan masyarakat Sulteng, Anwar Hafid tetap ingin menyelesaikan sisa massa jabatannya sebagai Bupati Morowali yang tinggal satu tahun lagi.
Abdul Rajak juga menuturkan, Partai Demokrat Sulteng meminta kepada pemerintah Provinsi Sulteng bahwa dalam rangka mempercepat pemekaran Provinsi Sulawesi Timur ( Sultim) seyogyanya kebijakan politik anggaran lebih banyak berpihak kepada wilayah tersebut, khususnya dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur.
Harus dipahami bahwa Partai Demokrat Sulteng sampai saat ini, tetap berpegang pada komitmen politik utamanya dalam hal mendukung visi Gubernur dalam mewujudkan daya saing tinggi dan sejajar dengan provinsi lain. Olehnya itu dalam menempatkan personil birokrat harus memiliki pola pikir sama serta didukung oleh kemampuan profesional dengan tidak pilih kasih.
Rapimda Partai Demokrat Sulteng yang pertama kali digelar di kabupaten ini, diikuti oleh 13 DPC Kabupatan/Kota, Ketua BPOKK, KPPD serta anggota fraksi Partai Demokrat baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hadir pula Direktur Eksekutif (DE) DPP Partai Demokrat H. Fadjar Sampurno, serta beberapa petingi Partai Demokrat Sulteng. AGS