Palu- Satuan kerja
pengembangan Pemukiman Provinsi Sulawesi Tengah terus meningkatkan kinerja
melalui program program pemerintah melalui peningkatan peningkatan perbaikan
serta pembangunan kawasan kawasan pemukiman yang ada dikota provinsi, kota
kabupaten serta kota kota kecamatan bahkan sampai ke beberapa desa yang layak
buat ditingkatkan dari sisi penunjang fasilitas yang dibutuhkan.
Kerja kerja dari satuan keja itu
diawali pada perencanaan/DED atas kondisi serta alur lingkungan yang menunjang
atas bisa tidaknya program pengembangan pemukiman itu dilakukan. Hal ini
semuanya tak lepasa atas ketersediaan dana tiap tahunnya, hal ini disebabkan
anggaran yang mencover kegiatan ini berasal dari APBN Murni.
Perencanaan yang matang itu juga
dibeberapa kegiatan lainnya melibatkan lansung peran masyarakat, karena
masyarakatlah yang menikmati fasilitas yang dibangun serta mempergunakan
fasilitas itu.
Dalam kegiatan pengembangan kawasan
pemukiman itu, terbagi atas dua kegiatan atau wilayah, yakni pengembangan
pemukiman kawasan kota dan pedesaan wilayah 1 dan 2. Pengembangan dilakukan
pada dua titik utama yakni titik kota dan titik desa.
Untuk tahun ini, pihak satuan Kerja
Pengembangan kawasan Pemukiman Sulawesi Tengah memiliki program yang dulunya
sama seperti PPIP. Namun untuk tahun ini nama serta metodenya berubah yakni
PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah).
PISEW ini dilakukan dengan tujuan
memberikan dampak yang positif pada masyarakat setempat. Lewat anggaran program
PISEW ini, output dari kegiatan tersebut kiranya mampu memberikan dampak
perubahan pada masyarakat sekitar dengan memberikan perubahan secara ekonomi
sosial bahkan kebudayaan dalam bidang wisata mempunyai nilai plus dari
sebelumnya.
Pejabat Pembuat Komitmen untuk
pekerjaan PISEW, Anshar Moh Tasnim, ST mengatakan bahwa Program PISEW dengan
cara kerja Kontraktual tetap mengacu pada asas perencanaan awal. Dibangunnya
fasilitas dalam program PISEW ini di ibukota kecamatan yang telah ditentukan
pada perencanaan awalnya.
Dipilihnya titik ibukota kecamatan
dikarenakan bahwa akses termudah serta akses yang dibangun bisa memberikan
makna signifikan atas kegiatan masyarakat yang berkesibukan dengan rutinitas
keseharian yang dapat menikmati fasilitas itu, karena masyarakat pasti akan
memopunyai rutinitas ke ibukota kecamatan, Tambah Anca Sapaan Akrabnya.
Kasatker Pengembangan Kawasan
Pemukiman Sulawesi Tengah, Mustaba, S. ST, merinci Bahwa PISEW yang dibangun di
Sulawesi tengah untuk tahun ini tersebar di delapan Kabupaten dengan titik
sebar sebanyak 32 Ibu kota kecamatan. Berbagai jenis fasilitas yang dibangun
dimasing masing ibu kota kecamatan itu seperti, jalan lingkungan, talud penahan
pantai, jembatan, saluran drainasse. Tetapi secara mayoritas dalam jumlah yakni
dibangun jalan serta jembatan dalam pemukiman itu.
Seperti halnya dalam Satuan kerja
Pengembangan Kawasan pemukiman Sulawesi Tengah, Ada juga kawasan perkotaan yang
dikembangkan dalam pemukiman penduduk, yakni, meningkatkan jalan lingkungan
dalam suatu kawasan.
Untuk tahun ini, kegiatan penyediaan
PSD Kawasan Kumuh Kawasan Tondo Kecamatan Mantikulore kota palu mendapat bagian
dalam peningkatan jalan lingkungan. Dalam pekerjaan ini, jalan yang ada
ditingkatkan dengan hasil akhir pekerjaan sepanjang 5435,5 Meter atau sekitar 5
KM lebih.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Panca Anugerah
Jaya itu selesai pada oktober 2016 Lalu sesuai dengan kontrak yang terjadi
antara penyedia jasa dengan pihak satuan kerja. RB