"Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Provinsi Sulaweai Tengah beserta Kantor wilayah Kementerian Agama Sulawesi tengah sudah berdialog dan akan berusaha membangun ebarkasi haji di Palu," terang Wali Kota Palu Hidayat, Rabu.
Pembangunan embarkasi haji itu kata Hidayat, melihat tingginya kuota pemberangkatan CJH tiap tahunnya di Sulteng. Sehingga Pemerintah daerah, mengupayakan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarananya.
"Saat ini kami masih berjuang menyiapkan lahan untuk kepentingan embarkasi haji," katanya.
Sehingga, dirinya akan menemui langsung Bupati Sigi serta Ketua DPRD Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk membasah ketersediaan lahan yang ada di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi yang saat ini masih dalam satatus kuo.
"Saya akan berbicara dengan Bupati Sigi, serta mengundang Ketua DPRD Provinsi, ketua DPRD Sigi dan Kota Palu serta tokoh tokoh adat dan masyarakat Kota Palu dan Sigi. Ada lahan kita yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi, nah ini kita coba bicarakan dengan Pemerintah setempat,"'tuturnya.
Wali Kota berkeinginan, lahan yang berstatus kuo di Perbatasan Kota Palu di Kelurahan Petobo dan Desa Ngatabaru Kabupaten sigi itu di alihkan sebagai tempat embarkasi haji.
"Jadi kami merencanakan lahan itu di jadikan asramah haji, sehingga Kota Palu Sulteng secara umum memiliki embarkasi. Jika ini terpenuhi maka calon jamaah haji asal Gorontalo, Ambon, Maluku dan sebagainya bisa masuk kesini," ujarnya. WN