![]() |
ilustrasi |
Parimo- Maraknya aksi kekerasan dan munculnya
paham radikalisme atas nama agama harus diakui meresahkan masyarakat. Untuk
menangkal hal itu, LSM Ketapang Center Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan
menggelar tausiah deradikalisasi agama pada Minggu 3 Juli nanti.
Sekeretaris
LSM Ketapang center Riswan B Ismail mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tema
membentengi ummat dengan idiologi rahmatan lil alamin yang berlangsung di
sekeretariat LSM tersebut, akan menghadirkan pembicara Kepala Kesbangpol,
Kapores Parimo dan Ketua MUI Kabupaten Parimo sebagai penceramah.
“Kapolres
Parimo dan Kepala Kesabangpol kita jadwalkan untuk memberikan sambutan pada
kegiatan itu, sedangkan untuk menyampikan tausiah rencananya akan diisi Ketua
MUI,” ujar Riswan kepada wartawan, belum lama ini.
Dia
mengungkapkan, tabligh akbar ini bertujuan melakukan penguatan pemahaman ummat
terhadap konsepsi islam dalam kehidupan masyarkat, guna menangkal masuk dan
berkembangnya paham radikalisme di Kabupaten Parimo.
Selain itu kegiatan
ini juga dimaksudkan untuk memperkokoh tali silaturahmi sesama ummat di
Kabupaten Parimo, khususnya pengurus LSM Ketapang Center.
“Melalui tabligh
akbar diharap memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat agar kita
dapat menangkal diri untuk tidak ikut organisasi yang dilarang negara,” tegasnya.
Riswan
menambahkan, karena kegiatan itu dalam rangka memupuk tali silaturahmi maka akan
dimulai pada pukul 15.00 dan akan berakhir usai berbuka puasa secara
bersama-sama.
“Moment
kebersamaan seperti itu, tentu sangat efektik untuk menjaga harmonisasi antar
ummat,” urainya.
Ia
katakan, untuk memeriahkan tabligh akbar tersebut pihaknya akan mengundang
sejumlah kalangan mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan
sejumlah pimpnan Organisasi Masyarkat (Ormas).
“Alhamdulillah
hingga saat ini persiapanya sudah 90 persen. Yang pasti kita menargetkan
sekitar tiga ratus undangan,” ujar Riswan.
Riswan mengimbau kepada seluruh warga Parigi untuk
bersama-sama menghadiri kegiatan itu. “Tentu tidak semua dapat kita undang secara
formal, sehingga kami
berharap khusus warga Parigi bisa
bersama-sama ikut dalam kegiatan nanti,” tutupnya. dd