Palu- Dalam Pengembangan model
intervensi promosi kesehatan melalui sekolah ber PHBS dan penggerakan dasawisma
PKK dalam rangka penurunan AKI dan AKB, kegiatan promosi kesehatan memegang
peranan penting. Kebijakan Nasional promosi kesehatan menyebutkan bahwa promosi
kesehatan adalah memberdayakan masyarakat agar tahu, mau dan mampu secara
mandiri berperilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di lingkungannya.
Hal ini
merupakan upaya mengatasi banyaknya permasalahan kesehatan di Indoesia yang
sebagian besar di sebabkan oleh perilaku. Tentunya dengan menindaklanjuti
pertemuan model intervensi promosi kesehatan melalui sekolah ber PHBS dan
pendampingan dasa wisma TP PKK di kota Palu. Gambaran ini teranggkum dalam
pertemuan pengembgangan model intervensi promosi kesehatan (PMIPK) tingkat kota
Palu yang dilaksanakan Dinkes Kota Palu di Grand Duta Hotel Selasa (3/5).
Hadir
dalam pertemuan sekaligus membuka kegiatan, staf ahli Pemkot, Drs Harry
Wahyudi, dan Kadinkes Kota Palu dr Emma Sukmawati MKes. yusuf