Usut Dugaan Perselingkuhan I Wayan Nicen
![]() |
I Wayan Nicen |
Parimo- Badan
Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong
(Parimo), dianggap tidak serius mengusut dugaan perselingukuhan oknum anggota
legislatif Parimo, I Wayan Nicen. Padahal, sebelumnya BK berkoar telah mulai
mengusut kasus tersebut sejak 11 April 2016 pekan lalu.
Salah seorang anggota BK DPRD Parimo, Sukiman Tahir,
Selasa 19 April mengakui kalau BK belum bekerja. “Maaf, belum ada hasil kerja
yang bisa saya komentari kepada teman-teman,” ucap Sukiman menjawab pertanyaan
wartawan.
Ia menyebutkan, belum adanya hasil kerja atas kasus
yang kini sedang bergulir di BK lantaran padatnya agenda kerja DPRD. “Tanggal
13 saya sudah keluar perjalanan. Dan hari ini saya baru masuk kerja lagi,” ujar
Sukiman tanpa menyebutkan dari mana ia melakukan perjalanan.
Disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan BK untuk
memproses kasus dugaan perselingkuhan politisi partai Hanura itu, Sukiman
enggang memastikan. “BK belum bisa berjanji karena masih ada pekerjaan lain
yang tidak kalah penting untuk diselesaikan,” katanya.
Sukiman menjelaskan, dalam proses mengusut kasus
tersebut, BK harus melalui berbagai prosedur. BK katanya tidak boleh gegabah
dalam memproses apalagi mengambil keputusan.
“Prosesnya harus melalui aturan. Ada prosedur-prosedur
yang wajib kita ikuti,” sebutnya.
Menyangkut dugaan apakah BK sengaja menutup-nutupi
kasus tersebut, secara tegas Sukiman membantah. Katanya, kalau persoalan itu
sudah diproses, apapun keputusannya, BK akan mengekspos. “Yang pasti tidak ada
yang ditutup-tutupi,” ungkap Sukiman sembari berlalu.
Diwartakan sebelumnya, salah seorang wakil rakyat
bernama I Wayan Nicen terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) di
salah satu kos-kosan yang juga milik oknum DPRD lainnya.
Menindaklanjuti hasil razia Satpol PP tersebut, BK
DPRD langsung mengambil tindakan. Pada 11 April lalu Sukiman berkoar di media
bahwa BK telah memanggil yang bersangkutan (I Wayan Nicen), untuk menyampaikan
klarifikasi. Namun saat itu Sukiman ogah menyebutkan hasil klarifikasi I Wayan
Nicen kepada media.
“Mohon maaf, kita belum bisa sampaikan materi hasil
klarifikasi. Yang jelas kami (BK) sedang bekerja,” ucap Sukiman saat itu.
Terkait itu, I Wayan Nicen, kepada wartawan pada
Selasa 19 April enggan memberi komentar banyak.
Menurut I Wayan Nicen, ia telah memberi klarifikasi
kepada BK dan partainya.
“Sudah, saya sudah klarifikasi ke BK. Dan saya juga
sudah klarifikasi ke partai,” singkat I Wayan Nicen, tanpa menyebutkan
kebenaran dugaan perselingkuhannya dengan wanita inisial AN yang diketahui
sebagai staf di sekretariat DPRD Parimo. dd