Palu - Kota Palu masih diragukan untuk bisa
meraih piala Adipura tahun 2016, sebab masih banyak persyaratan dalam penilaian
Adipura yang belum dipenuhi.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota
Palu, Yusrini
Susanti Ariani mengaku pesimis Kota Palu bisa meraih
piala Adipura tahun 2016.
Menurutnya, setelah menghadiri undangan dari
kemetrian Lingkungan hidup RI untuk membahas soal syarat – syarat untuk bisa
meraih piala Adipura tahun 2016 beberapa hari lalu, maka sangat kecil peluang
Kota Palu untuk meraih piala tersebut.
Yusrini mengatakan bahwa melihat rincian penilaian yang
dipaparkan dalam pertemuan yang dilaksanakan oleh kemetrian Lingkungan hidup RI
yang harus memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Bank sampah dan
Bank sampah induk. Tapi kota Palu kata dia hingga saat ini belum sepenuhnya memiliki
persyaratan tersebut. Belum lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disyaratkan
harus Sanitary Landfill
sementara yang dimiliki Kota Palu masih menggunakan metode Open Dumping yang berpotensi besar
mencemari lingkungan, baik pencemaran air tanah oleh Leachate, lalat, bau, juga
binatang seperti tikus, kecoa, nyamuk dan lainnya.
Meskipun demikian pihak DKP Kota Palu tetap berupaya
sehingga kota Palu bisa mendapatkan penghargaan tersebut. ata