Memantapkan kondisi
jalan negara merupakan program pemerintah melalui kerja dari kementerian dalam
hal ini kepanjangan tangan pemerintah pusat yakni BPJN VI Sulawesi lewat satuan
kerjanya yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Satuan Kerja Wilayah II PJN Sulawesi Tengah
Dalam menjalankan program pembangunan Jalan nasional tetap menjalankan dua sisi
penggunaan anggaran yang diturunkan, yakni Penggunaan anggaran kerja kegiatan
yang dikontrakkan dan anggran pemeliharaan atau swakelola.
Untuk Tahun Ini, satker wilayah II PJN Sulawesi
tengah yang dibawahi langsung Balai besar BPJN VI Sulawesi itu tetap mengacu
pada standart pelaksanaan teknis dilapangan.
Pekerjaan dalam pemeliharaan rutin atau swakelola
telah direncanakan diawal anggaran. Yang mana titik titik yang sebenarnya
kondisi jalan yang tidak bagus ataupun yang tidak layak atau dikatakan kondisi
jalan yang tidak baik seperti berlubang di antisipasi untuk menjadi layak pakai
atau layak dilalui pengendara disesuaikan pada teknis pekerjaan dilapangan.
Jenis
pekerjaan itu dilakukan dalam penanganan titik titiik kondisi jalan yang
terdiri atas peccing, shanseet serta Buras. Melakukan pekerjaan pemeliharaan
itu sangat panjang, sesuai dengan ruas atas pengguna anggaran berjalan ditahun
anggaran tersebut.
Sebut saja, Pekerjaan Pemeliharaan rutin jalan
dan jembatan untuk ruas Lambunu,mepanga, tinombo sampai batas gorontalo. Ruas yang ada di satuan Kerja Wilayah II PJN
Sulawesi Tengah itu jika dihitung penanganan panjang ruas sepanjang kurang
Lebih 200 KM. Panjang ruas penanganan ruas ini belum dikurangi terhadap
pekerjaan yang dikontrakkan untuk ruas ini.
Prinsipnya, Pekerjaan pemeliharaan ini
dilakukan sesuai dengan program kementerian PU PERA. Dalam pelaksanaan di
sesuaikan dengan kondisi dan tingkat teknis pekerjaan yang sesuai atas kondisi
penanganan yang ada, karena setiap titik memiliki perbedaan struktur ataupun
teknis yang digunakan dalam penanganannya.
Pekerjaan dasarnya dalam pemeliharaan itu
terdiri dari pemeliharaan badan jalan, bahu Jalan, saluran air dan pemarasan
rerumputan. Contohnya jika musim penghujan datang, biasanya pemarasan yang
dilakukan baru skitar dua bulan lalu, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan
lagi di bulan ketiga, ini dikarenakan tingkat kesuburan rumput sangat tinggi,
sehingga perlu diparas kembali agar jarak pandangan sisi jalan pengguna jalan
sangat jelas.
Bukan itu saja, kondisin saluran air juga
dilihat sedemikian rupa atas fungsinya, jika terjadi reruntuhan yang menutupi
saluran air segera dibersihkan, dan juga jika ada yang rusak segera diperbaiki
dengan kategori pemeliharaan.
Irene Karim, ST Selaku PPK 06 Koridor Tinombo –
Molosipat Menuturkan bahwa Nantinya pemeliharaan itu lebih dititik beratkan
pada pekerjaan kondisi badan jalan, hal ini lebih utama, olehnya itu dalam
penanganan pekerjaan badan jalan itu kami terapkan pada tiga jenis penanganan,
yakni peccing, shandseet dan Buras. Untuk ruas ini telah dilakukan dibeberapa
titik yang dilakukan pekerjaan pemeliharaan
seperti pada foto foto kegiatan pekerjaan dilapangan. RB