Pejabat Walikota
Palu, Drs H Mioh Hidayat Lamakarete Msi saat membuka pertemuan penyusunan
program penyuluhan pertanian 2016. Foto
: Yusuf
|
Palu - Peran Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) menentukan
keberhasilan pembangunan pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Oleh
karena itu kelembagaan penyuluhan keberadaannya sangat penting untuk
mengakselerasikan kegiatan pembangunan. Gambaran ini disampaikan Pejabat
Walikota Palu, Drs H Moh Hidayat Lamakarate Msi saat membuka kegiatan pertemuan
penyusunan program penyuluhan tahun 2016 di gedung lantai tiga kantor walikota
Palu (18/11). Kegiatan pertemuan penyusunan program penyuluhan 2016 tersebut
dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan ketahanan Pangan kota Palu.
Lebih jauh pejabat
walikota Palu mengatakan bahwa penyuluh pertanian merupakan agen bagiperubahan
perilaku petani, yaitu mendorong petani mengubah perilakunya menjadi petani
dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan sendiri, yang
selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Melalui peran penyuluh,
petani diharapkan menyadari akan kebutuhannya, melakukan peningkatan kemampuan
diri, dan dapat berperan di masyarakat dengan lebih baik.
“Jadi betapa
pentingnya peran penyuluh dalam bidang pertanian, olehnya melalui kegiatan
pertemuan penyusunan program penyuluhan tahun 2016, hal yang tidak kalah
pentingnya adalah peran penyuluh dalam menggerakkan roda pembangunan,”katanya.
Seraya menambahkan
bahwa hal sederhana adalah dengan memberikan kesempatan kerja atau tambahan
kerja bagi peserta padat karya yang ada di semua kelurahaan dengan menempatkan
setiap pekarangan rumahnya untuk bercocok tanaman yang bisa memberikan hasil. yusuf