Palu- Untuk mengoptimalkan pelaksanaan upaya kesehatan olahraga dan
kesehatan kerja dengan dukungan dan komitmen lintas sektor dan lintas program
untuk mencapai perilaku hidup sehat bagi masyarakat kota Palu. Gambaran ini
disampaikan staf ahli bidang hukum dan politik, Drs Harry Wahyudi Supono saat
membuka kegiatan workshop upaya kesehatan olahraga dan kesehatan kerja tingkat
kota palu yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai tiga kantor walikota Palu
senin (5/10).
Menurut HarrUpaya kesehatan olahraga dan kesehatan kerja adalah
upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Aktivitas fisik dan atau olah raga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena
dapatmeningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya. Dengan majunya dunia
tehnologi memudahkan semua kegiatan sehingga menyebabkan kita kurang bergerak (hypokinetic), seperti penggunaan remote kontrol,
komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbilkan penyakit akibat kurang gerak.
Dan telah diketahui secara luas, bahwa dengan kegiatan kesehatan
olahraga dan kesehatan kerja dapat mengurangi resiko terhadap penyakit tidak menular, sehingga dengan demikian mengajak
seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan aktifitas fisik termasuk olah raga guna meningkatkan
derajat kesehatan dan kebugaran yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas kerja dan
kualitas sumber daya manusia. Agar kegiatan tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran
perlu dilakukan
dengan baik dan benar secara teratur dan terukur.
Dalam kegiatan workshop tersebut, diikuti sejumlah perwakilan dari
puskesmas se kota Palu, Dinkes kota Palu, pimpinan pusat kebugaran dan pimpinan
perusahaan sedangkan narasumber terdiri dari dr Erna Tresnaningsih Moh Phd
SpOK, dr Eny Riangwaty T SpOK sub bagian direktorat ,bina kesehatan, olahraga
dan perkotaan Kemenkes RI dan drg Lutfiah MKM kabid pelayanan kesehatan Dinkes
Palu. yusuf