![]() |
Longki Djanggola |
Palu- Gubernur Sulawesi Tengah
(Sulteng) Drs H Longki Djanggola, M.Si, Jumat 2 Oktober 2015, menghadiri rapar
terbuka luar biasa, wisuda angkatan IV sarjana (S1) Universitas Kristen Tentena
(Unkrit) Kabupaten Poso, Sulteng di gedung Rektorat Jusuf Kalla Tentena.
Dalam
sambutannya, Longki Djanggola mengucapkan selamat atas pelulusan kepada 177
dengan sarjana S1 dari berbagai jurusan di tahun ini, dengan meluluskan seorang
mahasiswa terbaik yang memiliki nilai tertinggi 3,99 Alinda Darise.
"Saya
juga mengucapkan selamat atas perayaan dies natalis yang ke-8. Kiranya momentum
ini menjadi sebuah proses evaluasi kinerja perguruan tinggi, untuk terus
melalukan fungsi fungsi akademik dan sosial kemasyarakatan sesuai dengan visi
misi yang dimiliki," katanya.
Longki
mengimbau kepada lulusan S1 agar mampu bersaing dengan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang telah dimiliki serta memberikan kontribusi melalui ilmu yang telah
diperoleh karena saat ini provinsi Sulteng hidup di lingkungan dunia kerja yang
semakin memprioritaskan aspek mutu dan kualitas diatas segalanya.
"Di daerah kita telah masuk dua industri besar. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palu dan kawasan industri Morowali. Kedua kawasan ini akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Kita harus bisa menghadapinya agar menjadi penentu keberhasilan disemua bidang pembangunan" katanya.
"Di daerah kita telah masuk dua industri besar. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palu dan kawasan industri Morowali. Kedua kawasan ini akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Kita harus bisa menghadapinya agar menjadi penentu keberhasilan disemua bidang pembangunan" katanya.
Longki
menyarankan kepada Unkrit untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan
program pendidikan.
"Dengan terobosan terobosan baru dalam rangka membangun sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas, membentuk manusia yang berdaya guna, berbudi luhur, tanggap dan mampu mandiri serta bertaqwa kepada Tuhan Maha Kuasa," tandas Longki. bob
"Dengan terobosan terobosan baru dalam rangka membangun sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas, membentuk manusia yang berdaya guna, berbudi luhur, tanggap dan mampu mandiri serta bertaqwa kepada Tuhan Maha Kuasa," tandas Longki. bob