Jelang
Pilwakot
Palu - Pasangan
kandidat Walikota/walikota Palu yang diusung Koalisi Amanat Kebangkitan
Palu, terus melakukan geriliya politik guna meraih dukungan dan simpatik dari
masyarakat. Kamis (2/9) sore, pasangan Drs Hidayat MSi- Sigit Purnomo Said,
melakukan kampanye dialogis dihadapan 200 an warga Kelurahan Lolu
Selatan.
Sigit
alias Pasya Ungu dalam kesempatan tersebut menuturkan, sudah saatnya kota
palu mendapat pengakuan dan bisa disejajarkan dengan kota-kota lain d
indonesia. Jika warga memberikan amanat dan kepercyaan kepada pak Hidayat dan
saya, maka kami akan wujudkan harapan dan mimipi masyarakat kota palu
yang belum terwujud," kata Pasya.
Ia juga
menuturkan bahwa kemenangan pasangan Dasi Ungu adalah kemenangan rakyat.
Penataan
kota palu kedepan tambah mutlak dan harus dilakukan secara fundamental.
"Namun
semua itu akan terwujud jika ada peran serta masyarakat guna
mewujudkan kota palu yang lebih luar biasa,"kata pasya yang di
sambut aplous dari ratusan warga.
Sebelum
juga hidayat- sigit melakukan kampanye dialogis dengan warga jalan Una2 dan
masyarakat Toda.
Sementara
calon walikota Drs Hidayat MSi mengungkapkan,jika warga memberikan
kesempatan, lima aspek yang akan di wujudkan. Mulai dengan
membangun ketahanan ekonomi, ketahanan agama, ketahanan Adat, keamanan
dan ketahanan berbudaya.
Selain
bertekad mengembalikan keteladanan guru tua, juga mempekuat dan
mengembalikan fungsi lembaga adat. sehingga ada ketahanan rasa toleransi
dan gotong royong serta kekeluargaan dikalangan masyarakat." " Ini
yang perlu di bangun, tidak hanya pada tataran ekonomi dan politik tetapi
bagaimana ketahanan masyarakat d perekuat," tandas Hidayat.
Hidayat
juga menepis tudingan, bahwa pasangan Dasi Ungu akan menghilangkan
program padat karya jika terpilih." Semua fitnah dan
penyesatan. Justru terbalik kami malah akan menaikkan tunjangannya,"
kata Hidayat.
Ditambahkan
Hidayat, fungsi , peran dHidayat juga menepis tudingan, bahwa pasangan Dasi
Ungu akan menghilangkan program padat karya jika terpilih."
Semua fitnah dan penyesatan. Justru terbalik kami malah akan
menaikkan tunjangannya," kata Hidayat. .
Ditambahkan
Hidayat, fungsi , peran dan kedudukan lembaga adat harus diberdayakan. Sehingga
bisa menjadi pengawas dalam pelaksanaan syariat agama."
Intinya peran dan fungsi pemerintah, lembaga adat dan tokoh agama harus di
perkuat. Agar tidak ada lagi konflik antar kampung diwilayah Kota Palu," pungkasnya.
Dasi Ungu