Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, mantan presiden RI Megawati dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat acara puncak Sail Tomini 19 September 2015 di Parigi Moutong. Foto : Dadank |
Pesan Presiden Saat Acara Sail Tomini
PARIMO- Presiden Joko Widodo memerintahkan agar acara Sail Tomini 2015 bisa
ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang bisa mempromosikan sektor
pariwisata maupun sektor lainnya di daerah ini.
“Setelah acara, jangan terus senyap, tetapi harus
ditindak lanjuti dan dihidupkan dengan event-event. Entah mingguan atau
bulanan, agar kawasan wisata ini makin hidup,” kata Presiden Jokowi dalam
sambutannya pada acara Puncak Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Pelawa
Baru, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu 19 September 2015.
Presiden Jokowi mengapresiasi Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mampu melaksanakan dan mensukseskan Sail Tomini
2015. Namun, Jokowi mengingatkan agar acara semacam ini dapat dikemas lebih
baik dan lebih promotif oleh Kementerian terkait.
“Teluk Tomini ini indah sekali, nyaman dilihat baik
laut, alam maupun suasananya. Tapi, Sail Tomini yang sudah ke-7 dari rangkaian
sailing ini perlu di marketingi. Perlu dipasarkan setahun atau dua tahun
sebelumnya, biar semua orang tahu, biar turis berdatangan dan menjadi atraksi
yang memikat,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, acara semacam itu harus dipromosikan
di surat kabar dan Televisi, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar
negeri. Menggunakan media sosial sebanyak-banyaknya, sehingga sebelum hari
pelaksanaan, ratusan juta orang sudah tahu Sail Tomini.
Jokowi mengatakan, tujuan utama diadakannya Sail
Tomini 2015 adalah untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan teluk
tomini pada dunia, membangun kecintaan
dan kebanggaan terhadap dunia bahari, meningkatkan citra Indonesia sebagai
negara maritim dan meningkatkan kontribusi pariwisata daerah.
Sementara, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan bahwa acara tersebut diharapkan
tidak hanya berhenti sebagai acara seremonial. Sail Tomini harus memberikan
dampak dan manfaat bagi masyarakat.
“Sentuhan program Sail Tomini
kali ini secara komprehensif tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur,
tapi juga mencakup pembangunan manusia,” kata Puan Maharani dalam sambutannya.
Puan mengatakan, pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla memandang acara Sail Tomini 2015 kali ini harus
mendorong percepatan pembangunan. Sebab, beberapa bulan sebelum acara Sail
Tomini 2015 digelar pelbagai program infrastruktur dan pembangunan manusia
telah dilakukan.
“Kita harus mendorong
percepatan pembangunan dengan menyelaraskan program di Kementerian dan lembaga
terkait,” katanya.
Ia melihat, pendekatan yang
dilakukan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan acara Sail Tomini bisa
dijadikan model percepatan pembangunan di daerah kepulauan.
Sifat stimulan dan pemicu yang
harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
Menurut dia, jika pemerintah
daerah tidak menindaklanjuti momentum acara Sail Tomini, tambah Puan, maka hal
itu tidak akan memberikan dampak apa pun bagi masyarakat.
Acara ini juga dihadiri ibu
negara, Iriana Jokowu, Menteri, Kapolri, Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno
Putri, Duta Besar dari sejumlah negara sahabat serta pejabat negara dan pejabat
dari daerah lainnya. dd