Bendung Irigasi Gumbasa |
BWSS III yang ada
di Sulawesi Tengah, merupakan suatu lembaga Non Vertikal dalam kedudukannya di
provinsi sulawesi Tengah. Unit kerja operasi Dan Pemeliharaan atau dikenal OP
merupakan unit kerja dalam lingkup BWSS III.
Bendung Irigasi
gumbasa, merupakan salah satu bendung daerah irigasi yang masuk dalam program
kerja Pusat melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) yang langsung
dibawahi oleh Dirjen Pemberdayaan sumber Daya Air pada Kementerian
Pekerjaan Umum.
Operasi Dan
pemeliharaan Wilayah II merupakan unit kerja yang menyentuh langsung terhadap
pekerjaan di lapangan. Jenis pekerjaan rutin non kontrak yang umumnya
diswakelolakan merupakan panduan dalam mengelola anggaran publik tersebut
sehingga out come dalam penggunaannya sesuai tujuan akhir, menciptakan
kelancaran sarana prasarana umum demi kepentingan rakyat.
Bendung Irigasi Gumbasa |
Banyak Jenis
pekerjaan yang ditangani OP II, seperti Bendungan , Tambak, Saluran Irigasi,
sungai serta beberapa jenis pekerjaan yang bersentuhan pada Dirjen PSDA.
Alhasil, OPWilayah
II di BWSS III sulawesi Tengah bekerja dalam menyerap penggunaan anggaran pusat
sesuai bidang kerjanya, seperti salah satu bendung yakni bendung Daerah Irigasi
Gumbasa. Pada bendung daerah irigasi Gumbasa ini, pekerjaannya meliputi pada
pekerjaan pengecetan, pekerjaan pasangan Bronjong, pekerjaan pasangan susunan
batu, dan pekerjaan galian tanah dengan tenaga Alat.
Fungsi pekerjaan
bertujuan demi terciptanya kelancaran sarana fasilitas umun yang bisa digunakan
masyarakat atau rakyat. Seperti pada pekerjaan galian tanah dengan tenaga alat,
hal ini guna memperlancar air pada saat musim kemarau untuk menuju intake
bendung.
Bendung Irigasi Gumbasa |
Sedangkan pekerjan
pengecetan dilakukan semata buat memberikan atau meningkatkan segi estetika
keindahan bendung agar dapat terlihat terpelihara dengan baik.
Untuk pekerjaan
Pasangan Bronjong, ini dilakukan mengantisipasi tergerusnya sisi kiri kanan
sungai gumbasa akibat banjir. Karena disaat banjir datang, sisi kiri kanan bisa
tergerus bahkan menghantam saluran pembuang kantong lumpur, maka diperlukan
pemasangan bronjong diareal yang semestinya sesuai perencanaan dari melihat
lokasi awalnya.
Pada pekerjaan
Pasangan susunan Batu, bertujuan memperlancar dan mengembalikan kinerjapengurasan
sehingga operasi bendung dapat bekerja secara maksimal.
Drs Edison, ST MT,
selaku pejabat pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan Operasi dan Pemeliharaan II
di BWSS III Sulawesi Tengah, mengemukakan bahwa Semua ini dilakukan atas
perencanaan program pusat, olehnya itu kami selaku perpanjangan tangan dari
pihak pusat memaksimalkan penggunaan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan
kegiatan tersebut dan hasil pekerjaan itu menjaga apa yang sudah ada karena
sesuai tupoksi pekerjaan kami dan hasilya buat kepetingan Rakyat. RB